Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 28, 2018

Bolehkah Kaum Muda Berpolitik?

Presented by : Muhammad Najib Keterlibatan kaum muda berpolitik biasanya dipandang sebelah mata. Kaum tua menilai pemuda belum banyak pengalaman, belum mapan secara ilmu serta ekonomi dan masih dalam pencarian jati diri sehingga labil. Pandangan sebelah mata ini menyertakan gambaran politik yang amat kompleks, tak jelas, bahkan cenderung buruk dan kejam sehingga pemuda tak akan mampu aktif berpolitik. Kesimpulannya, selama ini pemuda hanya dijadikan objek pendulang suara kaum tua di kontestasi pemilu. Partisipasi pemilih pemuda tak berdampak pengabulan aspirasi muda oleh pemerintahan terpilih. Pendidikan tinggi semakin mahal akan tetapi kurang kualitasnya. Ruang publik terbuka namun kebebasan berekspresi semakin sempit. Tetapi pemuda di setiap pemilu tetap memilih tanpa ruang partisipasi pencalonan dan keterpilihan berarti. 1. Belajar dari Feminisme  Pemuda bisa belajar dari gerakan perempuan. Afirmasi perempuan di pemilu ada dan cukup berhasil diterapkan beserta ...